Cara Membuat Kandang penangkaran burung
Memenuhi permintaan sejumlah teman,
berikut ini saya sajikan gambaran kasar kandang penangkaran. Model
kadang penangkaran ini bisa digunakan untuk kandang berbagai macam
burung, tinggal disesuaikan ukurannya.
Tetapi
sesungguhnya kandang penangkaran tidak ada yang ideal sebab semuanya
diawali dengan kondisi yang ada saja. Bisa jadi Anda punya bekas kamar
mandi, kamar kost-kostan dsb yang bisa disulap jadi kandang
penangkaran. Yang penting, sirkulasi udara cukup dan syukur2 dapat
sinar matahari pagi.
BAGIAN DALAM

Keterangan:
A
+ B = lokasi untuk penempatan sarang; dalam satu kandang bisa diberi
dua atau tiga tempat biar burung memilih sendiri mau bersarang di mana.
C = Atap tertutup
D= Atap terbuka (digunakan kawat strimin)
E= Wadah air (untuk mandi)
F= Lokasi/wadah pakan/air untuk minum
G=Tangkringan
Panjang x lebar x tinggi:
1.
Untuk murai batu, anis merah, anis kembang dll burung ukuran sedang,
disesuaikan dengan lebar kawat strimin di pasaran sehingga tidak repot
mengerjakannya ==> panjang dan lebar = 90 cm; tinggi 180 cm.
2. Untuk cucak rowo, jalak bali dsb ukuran bisa dua kali dari ukuran di atas.
3. Kandang untuk penangkaran secara koloni spt LB, gelatik, parkit dll disesuaikan.
Bahan:
Sebenarnya bahan bisa dari apa saja asal kuat.
Batas samping kanan-kiri dan belakang = dinding/ tembok atau papan yang tahan lama dsb.
Atas = bagian yang tertutup bisa langsung di atasnya adalah genting dengan semua bagian kandang sudah tertutup kawat strimin.
Tangkringan = kayu asem, kayu jati serutan dll yang penting keras, dengan diameter sekitar 2 – 3 cm.
Papan tempat pakan (F) kayu yang kuat.
TAMPAK DEPAN

Keterangan:
A. Kawat strimin sehingga burung bisa terlihat dari luar untuk pengecekan.
B. Jendela untuk keluar masuk tangan mengganti air minum dan pakan.
C. Papan/tembok tertutup
D. Pintu untuk keluar masuk orang.
KOTAK SARANG
Berikut
ini adalah kotak sarang, khususnya untuk burung seperti JS atau MB
(kalau MB dengan ukuran lebih pendek). Bahan dari kayu yang kuat:

Untuk
kotak seperti itu, jika digunakan untuk MB atau AK misalnya, ukuran
bisa lebih kecil. Tetapi, untuk MB, AK dsb, dia lebih suka kalau untuk
wadah sarang adalah yang menggunakan bambu dengan diameter 15 cm-an,
seperti di bawah ini:

Keterangan:
Untuk
diameter bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk pemasangan, bisa
dipakukan ke tembok/dinding. Dalam satu kandang bisa diberi dua atau
tiga buah agar burung milih mau tinggal bersarang di yang sebelah mana.
Sementara itu untuk wadah sarang CR atau jalak bali , bisa digunakan wadah sarang seperti di bawah ini:

Selain
itu ada wadah sarang alternatif yang juga disukai cucar rowo (CR) yang
terbuat dari kelapa tua yang dibelah jadi dua dan diambil dagungnya
dan tempurungnya, seperti di bawah ini:

KERANGKA SARANG DAN PAKAN ANTI-SEMUT
Untuk tempat sarang dan juga tempat pakan anti-semut, bisa dibuatkan kerangka tersendiri seperti di bawah ini:

BAHAN PENYUSUN SARANG:
Di
dalam kandang juga perlu disiapkan bahan penyusun sarang berupa merang
atau daun cemara/pinus. Sebagian dimasukkan ke kotak wadah sarang
untuk merangsang burung membikin sarang dan sebagian besar lainnya
diletakkan di lanyai kandang di tempat yang kering.
http://mp3news-andysaquarra.blogspot.com/2011/03/cara-membuat-kandang-penangkaran-burung.html
Salam
Burung Zoo
0 komentar:
Post a Comment