Pemeliharan Ternak Jangkrik
- Sanitasi & Tindakan Preventif
Seperti
telah dijelaskan diatas bahwa dlm pengelolaan peternakan jangkrik ini sanitasi
merupakan masalah yg sangat penting. utk menghindari adanya zat-zat atau racun
yg terdapat pada bahan kandang, maka sebelum jangkrik dimasukkan kedalam
kandang, ada baiknya kandang dibersihkan terlebih dahulu & diolesi lumpur
sawah. utk mencegah gangguan hama, maka kandang diberi kaki & setiap kaki
masing-masing dimasukkan kedalam kaleng yg berisi air.
- Pengontrolan Penyakit
Untuk
pembesaran jangkrikn dipilih jangkrik yg sehat & dipisahkan dari yg sakit.
Pakan ternak harus dijaga agar jangan sampai ada yg berjamur karena dpt menjadi
sarang penyakit. Kandang dijaga agar tetap lembab tetapi tidak basah, karena
kandang yg basah juga dpt menyebabkan timbulnya penyakit.
- Perawatan Ternak
Perawatan
jangkrik disamping kondisi kandang yg harus diusahakan sama dengan habitat
aslinya, yaitu lembab & gelap, maka yangtidak kalah pentingnya adalah gizi
yg cukup agartidak saling makan (kanibal).
- Pemberian Pakan
Anakan
umur 1-10 hari diberikan Voor (makanan ayam) yg dibuat dari kacang kedelai,
beras merah & jagung kering yg dihaluskan. Setelah vase ini, anakan dpt mulai
diberi pakan sayur-sayuran disamping jagung muda & gambas. Sedangkan utk jangkrik
yg sedang dijodohkan, diberi pakan antara lain : sawi, wortel, jagung muda,
kacang tanah, daun singkong serta ketimun karena kandungan airnya tinggi.
Bahkan ada juga yg menambah pakan utk ternak yg dijodohkan anatar lain :
bekatul jagung, tepung ikan, ketan hitam, kuning telur bebek, kalk & beberapa
vitamin yg dihaluskan & dicampur menjadi satu.
- Pemeliharaan Kandang
Air
dlm kaleng yg terdapat dikaki kandang, diganti setiap 2 hari sekali & kelembapan
kandang harus diperhatikan serta diusahakan agar bahaya jangan sampai masuk
kedalam kandang.
smbr: budidaya-petani
Salam
Burung Zoo
0 komentar:
Post a Comment